Presiden Indonesia disaman berhubung dakwaan guna ijazah palsu

JAKARTA – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) disaman di Mahkamah Daerah Jakarta Pusat berhubung dakwaan ijazah palsu yang digunakan dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 lalu.

Menurut portal Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, saman difailkan oleh penulis buku Jokowi Under Cover, Bambang Tri Mulyono semalam.

Dalam petisyen Bambang, plaintif memohon Mahkamah Daerah Jakarta Pusat menyatakan Jokowi melakukan kesalahan membuat kenyataan palsu atau memberikan dokumen palsu dalam bentuk diploma serta sijil tamat persekolahan atas nama Joko Widodo.



Plaintif juga menuntut mahkamah mendakwa Jokowi atas kesalahan menyerahkan dokumen ijazah yang mengandungi maklumat palsu atau memberikan dokumen palsu sebagai syarat pencalonannya untuk memenuhi ketentuan Fasal 9 dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam tempoh 2019 hingga 2024.

Defendan pertama dalam tuntutan ini adalah Jokowi dengan Suruhanjaya Pilihan Raya Umum sebagai defendan kedua.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan defendan ketiga semntara dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penyelidikan dan Teknologi sebagai defendan keempat.

Menurut SIPP, plaintif memohon mahkamah menerima tuntutan tersebut secara keseluruhan.



Related Articles

Leave a Reply

Back to top button